Program Unggulan Madrasah

Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global yang dikembangkan di MAN 2 Karanganyar sesuai dengan kebutuhan dan minat anak. Keunggulan ini diperoleh melalui ketercapaian kecakapan hidup yang dipersyaratkan. Kecakapan hidup yang ingin diraih MAN 2 Karanganyar meliputi kecakapan personal, kecakapan sosial, kecakapan akademik, dan kecakapan vokasional. Sedangkan Pendidikan berbasis keunggulan yang ingin diraih MAN 2 Karanganyar meliputi keunggulan akademik dan keunggulan religius.

Program Unggulan Madrasah

Dalam upaya mencapai keunggulan madrasah dilakukan melalui berbagai bidang seperti kurikulum, kesiswaan, dan kehumasan. Di bidang kurikulum, rintisan Program Keterampilan diberikan kepada kelas X, XI, dan XII dengan beban belajar 2 jam per minggu berupa keterampilan tata busana, tata boga, dan desain grafis. Ketiga rintisan keterampilan ini dimasukkan dalam kegiatan intrakurikuler mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan (PKWU).

1. Tata Busana

Tata Busana Man 2 Karanganyar

Ilmu tata busana adalah ilmu menata, menyusun, merangkai busana sehingga tercipta keserasian dan kesesuaian dalam berbusana yang memiliki harmoni dengan waktu, kesempatan, usia dan warna. Pembelajaran keterampilan tata busana melatih keterampilan dan kemandirian siswa agar terus berinovasi melalui proses berfikir kreatif dalam menghasilkan karyanya sendiri. Selain itu, pembelajaran tata busana bermanfaat bagi siswa agar lebih berani dan siap menghadapi tantangan dunia kerja.

Dalam dunia kerja dibidang Garmen keterampilan Tata Busana, masih memiliki peluang besar bagi siswa untuk bisa mengembangkan keterampilan dalam bidang garmen. Untuk itu ketika siswa masuk dalam program keterampilan Tata Busana siswa akan dibekali materi keterampilan tersebut.

Tidak menutup kemungkinan dengan akan diberlakukannya pasar bebas ASEAN, secara otomatis persaingan dalam dunia kerja akan semakin berat. Untuk itu siswa diharapkan dengan dibekali keterampilan mereka mampu bersaing dan menjadi terpilih untuk mengembangkan pribadi mereka baik secara akademik maupun keterampilan.

Berikut adalah materi Tata Busana yang akan siswa terima selama menjadi siswa keterampilan :

  1. Mengenal Alat Menjahit
  2. Memahami Teknologi Menjahit
  3. Mengenal Pengetahuan Bahan Tekstil
  4. Menguasai Pembuatan Pola
  5. Menguasai Teknik Menghias Kain
  6. Menguasai Desain Busana
  7. Menguasai Pembuatan Busana anak
  8. Menguasai Pembuatan Busana Wanita
  9. Menguasai Pembuatan Busana Pria
  10. Memahami Keselamatan dan Kesehatan Kerja
  11. Memahami Pengelolaan Usaha

2. Tata Boga

Madrasah Aliyah Negeri 2 Karanganyar telah meluncurkan program keterampilan tata boga untuk memberikan pelatihan praktis dan teori kepada siswa dalam industri makanan dan minuman. Program ini bertujuan untuk mengembangkan keterampilan siswa dalam memasak, memilih bahan makanan yang berkualitas, serta memberikan pengetahuan tentang teknologi dan bisnis di sektor kuliner.

Kegiatan program keterampilan tata boga di Madrasah Aliyah Negeri 2 Karanganyar dilaksanakan dalam bentuk workshop dan pelatihan. Siswa diajarkan tentang prinsip memasak, teknik memilih dan mempersiapkan bahan makanan, serta strategi pemasaran dan penjualan dalam industri kuliner.

Workshop ini juga menyediakan fasilitas seperti dapur dan peralatan memasak untuk siswa untuk digunakan saat praktik. Dalam hal ini, para siswa diajarkan tentang penggunaan alat-alat dan teknologi lainnya yang digunakan dalam industri kuliner.

Program keterampilan tata boga di Madrasah Aliyah Negeri Bangkalan tidak hanya memberikan pelatihan teknis, tetapi juga membantu siswa mengembangkan kreativitas mereka. Selama program, siswa diberi kesempatan untuk menciptakan menu baru dan berpartisipasi dalam kompetisi memasak. Hal ini memberikan siswa kesempatan untuk memperlihatkan bakat mereka, meningkatkan kepercayaan diri, dan menambah pengalaman dalam industri kuliner.

Program keterampilan tata boga di Madrasah Aliyah Negeri Bangkalan juga membantu siswa mempersiapkan diri untuk karir di industri kuliner. Para siswa diberikan kesempatan untuk belajar tentang peluang karir dalam industri kuliner, termasuk sebagai koki, pembuat kue, atau pemilik usaha kuliner. Mereka juga diberikan saran tentang bagaimana mempersiapkan menu, mengembangkan strategi pemasaran, dan mengelola bisnis kuliner.

Kegiatan program keterampilan tata boga di Madrasah Aliyah Negeri 2 Karanganyar memberikan manfaat besar bagi siswa dalam mengembangkan keterampilan mereka dan mempersiapkan diri untuk karir di industri kuliner. Program ini tidak hanya memberikan pelatihan teknis, tetapi juga membantu siswa meningkatkan kreativitas, kepercayaan diri, dan pengalaman industri. Program ini adalah contoh yang baik dari bagaimana Madrasah dapat memberikan pendidikan yang terintegrasi dan relevan dengan kebutuhan dunia kerja di era modern.

3. Desain Grafis

Desain Grafis adalah sebuah bentuk komunikasi visual yang melibatkan penggunaan kombinasi kata, gambar, angka, grafik, foto, dan ilustrasi untuk menghasilkan pesan melalui media grafis (gambar). Sebagai cabang ilmu dari Seni Desain, Desain Grafis digunakan untuk membuat desain komunikatif dan Fine Art, dan orang yang ahli di bidang ini disebut Graphic Designer.

Untuk menjadi seorang Graphic Designer yang baik, seseorang harus memiliki wawasan teknologi dan sains, wawasan seni, wawasan sosial budaya, wawasan filsafat dan etika, kemampuan olah nirmana, dan keterampilan dalam penggunaan software desain grafis.

Manfaat dari Desain Grafis meliputi memperkenalkan kepada masyarakat tentang program aplikasi desain grafis, mempercepat proses pekerjaan dengan cara menyajikan suatu pekerjaan dalam bentuk grafis, dan mempersiapkan masyarakat (terutama generasi muda, mahasiswa, dan kaum terpelajar) agar lebih mudah memahami pesan-pesan yang disampaikan dalam bentuk grafis.

Beberapa komponen penting dalam Desain Grafis termasuk elemen-elemen yang mewakili emosi dari karya grafis, mempengaruhi rasa dan estetika, memiliki makna sendiri tetapi juga dipengaruhi oleh bidang keilmuan lain seperti psikologi dan fengsui, serta merupakan bagian dari elemen tata rupa desain grafis dan memperkuat kesan/tujuan dari sebuah karya desain grafis.

Scroll to Top